Sejarah singkat cikal bakal desa Ahuhu bermula dari program Pemerintah yaitu Program Transmigrasi .
Angkatan tahun 1982 yang berasal dari daerah asal pengiriman : Jawa Barat,Daerah Istimewa Yogyakarta, DKI Jakarta dan Nusa Tenggara Barat ( NTB) .
Masa pembinaan Transmigrasi kurang lebih selama 5 tahun dan pada tahun 1987 lepas dari masa pembinaan transmigrasi dan diserahkan ke pemerintah daerah Tingkat II Kab. Kendari provinsi Sulawesi Tenggara . Yang semula bernama desa Argamulya sewaktu pembinaan transmigrasi berubah menjadi desa Ahuhu Kecamatan Wawotobi Kabupaten Kendari .
Untuk percepatan pembangunan dan mendekatkan pelayanan masyarakat pada tahun 1990/1995 Desa Ahuhu dimekarkan menjadi dua desa yaitu desa persiapan Larowiu dan definitif pada 1996 .
Pada tahun 2006 desa Ahuhu dimekarkan lagi menjadi dua desa yaitu desa persiapan Ahuloa Seiring dengan pemekaran Kecamatan Wawotobi dimekarkan menjadi dua Kecamatan yaitu Kecamatan Meluhu tepatnya pada tanggal 17 September 2006 .
Pada tanggal 10 Pebruari 2020 pelantikan kepala desa Ahuhu yang baru hasil pemilihan
masa bhakti 2020 - 2025 hingga sekarang ini sementara berjalan.
Selaku Kepala Desa Ahuhu yang baru saja dilantik langsung berkoordinasi bekerja sama dengan lembaga-lembaga desa yaitu LPM, BPD , tokoh Agama dan masyarakat melanjutkan dan menyusun perencanaan pembangunan jangka pendek,menengah , panjang dan program lain yang relevan dengan program-program pemerintah baik tingkat desa, kabupaten, provinsi dan pusat antara lain :
- Melalui program BAHTERAMAS yang sampai saat ini telah berjalan ( program dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara ) .
- Melalui program pemerintah pusat yaitu PNPM-Mandiri Perdesaan .
- Deptan untuk peningkatan padi sawah ( SL-PTT) .
- Program PPIP
- Melalui program EGSLP/PTLPB ( Program Tatakelola Lingkungan Pembangunan Berkelanjutan ) dana dari masyarakat Canada.
- Melalui Pemerintah Kabupaten Konawe melalui Alokasi Dana Desa ( ADD) .
- Program Pemerintah Kabupaten Konawe PERMATA
- Padat Karya dari Dinas Nakertrans Kabupaten Konawe .
Dengan melalui rumusan RPJMDes didalam program tersebut disusun sesuai program prioritas, disamping pembangunan infra struktur tak kalah pentingnya pembangunan ekonomi masyarakat dengan pemberdayaan SDM dan sumber daya alam yang ada .
Bahwa desa Ahuhu 90 % masyarakatnya adalah petani padi sawah ,adapun program unggulan yang ada didesa Ahuhu adalah Padi Sawah untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat desa Ahuhu . Maka perlu ditunjang dengan peningkatan sumber daya manusia (SDM) untuk meningkatkan program unggulan tesebut. Peningkatan SDM dilaksanakan melalui kegiatan atau pembelajaran dikelompok-kelompok tani yang terhimpun dalam gabungan kelompok tani yaitu GAPOKTAN . Pembimbing teknis secara langsung dilakukan oleh penyuluh-penyuluh pertanian yang bertugas di desa Ahuhu .
Sekolah Lapang Agricom (SCA) yang dilaksanakan oleh PT. Agricom disampng itu dari BPTP Sultra .Adapun dari Dinas Pertanian Kabupaten Konawe adalah program SLPTT padi sawah .
Disamping padi sawah sebagian masyarakat desa Ahuhu mengembangkan keterampilan-keterampilan usaha yaitu Pandai Besi, Meubeler, Perbengkelan,ternak
Ternak Sapi ,unggas dan Anyam-anyaman karena saat itu desa Ahuhu mendapat kepercayaan lomba desa mewakili Kecamatan Meluhu .